Thursday, March 26, 2009

Keajaiban Nyamuk

Nyamuk, seekor makhluk yang lemah tapi menakjubkan.Ketika membuat perumpamaan seekor nyamuk, Alloh SWT hendak menjelaskan kepada manusia bahwa makhluk yang kecil ukurannya ini, agung dalam penciptaannya yang mengagungkan penciptanya.


Berikut ini adalah sebagian fakta tentang nyamuk :

  1. Dia adalah seekor betina.
  2. Memiliki seratus mata di kepalanya.
  3. Memiliki 48 gigi di mulutnya.
  4. Mempunyai 3 jantung diperutnya lengkap dengan bagian-bagiannya.
  5. Memiliki 6 pisau di belalainya dan masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.
  6. Memiliki 3 sayap pada setiap sisinya.
  7. Dia dilengkapi dengan alat pendeteksi panas yang bekerja seperti infra merah yang berfungsi memantulkan warna kulit manusia pada kegelapan menjadi warna ungu hingga terlihat olehnya.
  8. Dilengkapi dengan alat pembius yang membantu dari bahaya jarumnya, agar manusia tidak merasakannya. Adapun yang kita rasa seperti gigitan adalah hasil dari hisapan darah kita.
  9. Dilengkapi dengan alat penyeleksi darah, hingga dia tidak menyedot sembarang darah.
  10. Dilengkapi alat untuk mengalirkan darah hingga darah bisa mengalir lewat belalainya yang sangat lembut dan kecil.
  11. Dan yang lebih mengherankan lagi dari semua ini adalah bahwa ilmu pengetahuan modern telah mengungkap fakta bahwa di atas punggung nyamuk hidup serangga yang sangat kecil, yang tidak nampak kecuali dengan alat pembesar (mikroskop). Ini adalah salah satu bukti kebenaran dari firman Alloh SWT, “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu…”

Inilah Islam, agama yang benar, yang telah datang dengan semua ini. Maka mari kita merasakan keagungan-Nya, sungguh merugi siapa yang menolak agama ini.

Wallahu a’lam…

Keajaiban dunia
















Ternyata menemukan salah satu keajaiban dunia, yang disembunyikan oleh bangsa israel..Keajaiban itu bisa disebut The Rock (Dome of The Rock). Batu itu adalah Batu Pijakan Nabi Muhammad SAW yang merupakan Bukti kebesaran Allah SWT. Batu tersebut terletak Di tengah-tengah Masjid Qubbah Al-Shakhrah (Dome of the Rock), dan berukuran kurang lebih 13,8 x 17 meter, batu tersebut seolah-olah tergantung di udara. Subhannallah…!!

Batu itu adalah batu bekas tempat duduk Nabi Muhammad SAW di masa beliau melaksanakan Isra Mi’raj sampai kini masih tetap melayang di udara. Konon pada saat Nabi Muhammad akan ber-mi’raj, batu tersebut ingin ikut, tetapi segera beliau menghentakan kakinya pada batu itu, maksudnya agar batu tersebut tak usah ikut. Batu gantung ajaib itu berada dalam masjid Umar (Dome of The Rock) di Lingkungan Masjidil Aqsha di Jerusalem.

Andaikan aku seekor belalang yang telah lama terkurung dalam sebuah kotak.Suatu hari aku berhasil keluar dari kotak yang mengurungku tersebut.Dengan gembira aku melompat-lompat menikmati erti kebebasan.Dalam perjalananku, aku bertemu dengan seekor belalang Namun aku keheranan mengapa belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh dariku.Aneh.

Dengan penasaran aku menghampiri belalang itu, dan bertanya,
“Mengapa kau bisa melompat lebih tinggi dan lebih jauh, padahal kita tidak jauh berbeda dari usia ataupun bentuk tubuh ?”. Belalang itu pun menjawabn dengan satu rangkap pertanyaan,“Dimanakah kau selama ini tinggal? Kerana semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukan seperti yang aku lakukan”.Saat itu aku ibarat si belalang yang baru tersadar bahawa selama ini kotak itulah yang membuat lompatan aku tidak sejauh dan setinggi bebelalang lain yang hidup di alam bebas.Tapi.. aku sebenarnya seekor belalang ke?
Renungan :
Kadang-kadang kita sebagai manusia, tanpa sedar,pernah juga mengalami hal yang sama dengan belalang. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat tetangga, seolah membuat kita terkurung dalam kotak sempit yang membatasi semua kelebihan kita. Lebih sering kita mempercayai mentah-mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pernah berfikir apakah benar kita separah itu? Bahkan lebih buruk lagi, kita lebih memilih mempercayai mereka daripada mempercayai diri sendiri.Tidakkah Anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa kita bisa “melompat lebih tinggi dan lebih jauh” Tidakkah kita mahu menyingkirkan “kotak” itu?Tidakkah kita ingin membebaskan diri agar kita bisa mencapai sesuatu yang selama ini kita anggap diluar batas kemampuan kita?Beruntung sebagai manusia, kita dibekali Allah kemampuan untuk berjuang, tidak hanya menyerah begitu saja pada apa yang kita alami. Kerana itu teman, teruslah berusaha mencapai apapun yang kita ingin capai. Sakit memang, lelah memang, tapi bila kita sudah di puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar. Kehidupan kita akan lebih baik kalau hidup dengan cara hidup pilihan sendiri. Bukan cara hidup seperti yang mereka pilihkan untuk Anda.

Jom melompat lebih tinggi dan lebih jauh !